pupus

maaf sayang,,,setelah ku liat sikap mu,,,
semakin ku memberi harapan dan berharap pada mu...
seolah kau semakin menginjak ku...


aku tau,aku sayang pada mu,walau aku sering menyakiti mu,,,
tapi apa yang aku lakukan, bukan untuk menyakuti mu..
melainkan untuk mengajarkan mu agar terbiasa di masa depan..
kita hidup tak selalu dalam kecukupan dan mungkin kita hidup juga tak selalu dalam kesulitan,tapi persiapan itu lah yg seharus nya ada pada kita,,,

jika mungkin aku tak dapat memberi mu hidup dalam kemewahan atau kecukupan, ku berharap kau selalu ada untuk tenangkan rasa ku, karna kau lah orang yang dapat mengerti aku, tapi jika cinta itu hanya kau tumbuhkan tuk bersenang-senang, mungkin persiapan ku itu akan sia-sia,karna pasti kau kan meninggalkan ku...

sekarang pun semua telah terungkap, kau tak pernah mau menenangkan ku, saat badai dan hujan datang silih berganti kepada ku, hingga saat nya ku pun tumbang bagaikan pohon yang tua dan telah rapuh...

semua telah pupus, lama waktu berjalan,kita pun kan terlupa dan kenangan hanya tinggal kenangan,,,
satu doa ku tuk mu, jaga lah diri mu dari hal-hal yang selalu ku harapkan dulu tuk melindungi harga diri mu...
aku kan sayang pada mu,walau hakekatnya aku dalam kesakitan...

kembang yang telah ku susun d tengah gurun dan badai, ternyata memang sulit tuk bertahan hidup,tumbuh dan berkembang mekar...